Hajerah Sufiani

Apa yang terbesit dalam pikiranmu saat dengar kata mental health  ? yok bagikan dikolom komentar dibawah ini, wkwkwkkwkw :)  Menurut Federasi Kesehatan Mental Dunia ( World Federation for Mental Health ) menjelaskan pengertian dari kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan adanya perkembangan yang baik secara fisik, intelektual dan emosional. Kesehatan mental yang baik memiliki kondisi batin yang berada dalam keadaan tentram, tenang dan positif, sehingga hal tersebut membuat seseorang untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.  3 cara menjaga kesehatan mental ala Hajerah Sufiani  1. Berdamai dengan diri sendiri Kamu harus mampu menerima segala kurang dan lebih yang kamu miliki, sebelum kamu menuntut orang lain untuk menerimanya. Saat menerima segala hal tentang dirimu maka saat itu pula kau akan menemukan ketenangan dalam diri karena kau bisa menjadi apa adanya kamu.  love yourself and love your life. 2. Bersih-bersih Bersih-bersih adalah salah

Hey kamu, iya kamu, bagaimana kabar kamu hari ini? aaargh rasanya aku ingin berjumpa dan menumpahkan rasa rindu yang tak tertahan didalam dada. Rindu ? sebuah kata dan rasa yang tak pernah kurasakan saat aku dan kamu masih ada dalam dunia yang sama. Ketika langkah kakimu terhenti dan harus melanjutkan kehidupan di alam yang berbeda, aku merasa bahwa ada cinta yang timbul dalam diri dan ada sesal yang tertanam dalam jiwa.  Terima kasih untuk ucapan-ucapan manis yang dengan susah payah kau ucapkan bersamaan dengan napas yang berpacu perlahan terhenti dipenghujung hidupmu.  Aku tau, rasa ini terlambat hadir dalam diri, namun aku tetap bersyukur bahwa diperjalanan akhirmu, kita bisa sama-sama saling memadu rasa dan saling menerima serta melupakan luka yang pernah ada diantara kita. Dan pada kepergianmu memberikan pelajaran yang berarti bagiku, bahwa apa yang kita anggap buruk belum tentuk buruk dihadapan Allah pun sebaliknya apa yang kita anggap baik belum tentu baik pula disisi Allah.  

Menengadahkan tangan kepada Sang Illahi adalah cara terbaik untuk menghadapi pergejolakkan hidup yang terjadi didunia. Namanya ajjah dunia, tempat penuh dengan sandiwara. Di dunia, manusia akan merasakan 3 hal yang pasti yaitu kematian, jadi bahan pembicaraan orang dan merasakan perasaan suka maupun duka. Ngomongin soal perasaan, tentunya tiap orang punya caranya sendiri dalam menghadapinya. ini 3 caraku dalam menghadapi perasaan duka atau sedih Berkeliling kota dengan motor  mengendarai motor diperkotaan saat malam hari mampu menghadirkan rasa tenang dalam diri bersamaan dengan diselimuti terangnya lampu jalanan dan angin malam yang sejuk sepoi. Belum lagi, sudut mata memandang orang tua, muda dan anak-anak yang masih harus berjuang mengais rezeki dimalam hari membuat diri merasa malu dan tak layak untuk berlama-lama larut dalam kesedihan.  Seketika syukur menghampiri dan kenyataan menyadarkan bahwa didunia ini masih ada banyak luka yang lebih perih dibandingkan sedih yang ku rasa. Me

di era sekarang semuanya serba online, kamu bisa memenuhi segala kebutuhan dan menghibur diri hanya dengan mengunduh aplikasi-aplikasi yang memiliki fitur sesuai dengan yang kamu harapkan. Ngomongin aplikasi, aku punya beberapa aplikasi yang rutin aku gunakan untuk menunjang keberlangsungan hidup yang tenang, nyaman dan praktis :) hehehhe  5 Aplikasi yang aku gunakan Whatsapp Sebuah layanan perpesanan instan dan voice-over-IP terpusat yang bersifat freeware,  lintas platform ini adalah pilihan umum bagi seluruh kalangan masyarakat dalam mengirim pesan berupa chat, vioce note dan atau video call . Aku termasuk yang mengandalkan aplikasi ini guna melakukan komunikasi dengan orang lain, pulsa telfon biasa rasanya sudah tak pernah aku isi ulang karena aku akan lebih memilih untuk membeli pulsa paket data, agar aplikasi ini tetap on saat disekitarku tak ada jaringan wifi. Instagram Scrolling time emang lebih cocok kalau di aplikasi satu ini, walau banyak juga yang memilih aplikasi tiktok ta

Kalau ditanya kenapa membuat blog ?  jawabannya tak lain yah sebagai wadah untuk menulis. Yups, karena Blog adalah laman daring yang dibuat untuk mewadahi kumpulan konten dalam bentuk tulisan berupa cerita, opini, informasi dan juga karya lainnya yang nantinya dapat diakses oleh orang lain. Alasan Kenapa menulis melalui Blog 1. Mengukir memori tak semua orang punya daya ingat yang kuat, salah satunya adalah aku :) menulis melalui Blog bagiku mampu membuatku mengingat dan mengukir kembali memori perjalanan dengan sejuta hal-hal menarik yang kutemui disepanjang perjalanan. 2. Berbagi kisah Aku percaya bahwa setiap dari kita memiliki detail kisah yang berbeda, berbagi lewat tulisan bisa menjadi sarana untuk bertukar kisah, barangkali bisa menjadi inspirasi memulai kisah perjalanan yang baru bagi setiap orang yang membaca. 3. Mengisi waktu luang ada 3 hal yang tak boleh disia-siakan oleh manusia, yaitu ketika sehat, masa muda dan waktu luang. Konon katanya 3 hal ini adalah sesuatu yang har

Kerja dimana ?? aaaaarrrgh, ini adalah sebuah basa-basi yang sering aku dan kamu dengar kala berjumpa dengan kawan lama atau bahkan orang-orang yang kita temui disepanjang perjalanan. Kadang kita selalu jawab ala kadarnya, kadang juga jawab dengan rasa bangga dan penuh percaya diri.  Biasanya, orang-orang yang menjawab dengan penuh antusias adalah mereka yang berhasil bekerja ditempat-tempat yang mereka impikan, sehingga mereka menemukan kenyamanan dalam bekerja dan menceritakannya. Ngomongin kerjaan yang diimpikan, aku juga punya loh pekerjaan yang selalu menjadi impianku, hehehehhe. Pekerjaan yang ku impikan Mengontrol setiap kerjaan dimanapun aku berada bagi aku yang sulit beraktivitas dipagi hari dan suka melakukan perjalanan, rasanya tak cocok jika harus bekerja dikantoran yang mengharuskan untuk bangun pagi dan melakukan apel pagi setiap harinya dengan mendengarkan arahan yang sama, ditambah lagi harus duduk tenang dalam ruangan entah ada kerjaan ataupun tidak. ini adalah siklus

Awal tahun biasanya menjadi awal penjajakan sebuah perubahan bagi diri setiap orang, entah mengubah diri untuk menjadi lebih produktif, membuat target pencapaian selama 365 hari kedepan dan atau menjadikan diri jauh lebih baik ditahun sebelumnya.  Sayangnya banyak dari kita, termasuk aku sendiri yang memiliki semangat menggebu-gebu hanya di hari-hari pertama pergantian tahun, sedangkan di hari-hari selanjutnya? semua mengalir kembali seperti sedia kala, seakan target yang dibuat hanyalah sebuah imajinasi sesaat tanpa tersentuh rasa dan asa untuk tekun menggapainya, dan diakhir tahun kita merasa bahwa kita telah tertinggal jauh dibelakang. Namun 2023 menjadi tahun yang berakhir dengan baik, bagaimana tidak? Ada banyak hal-hal yang berhasil ku taklukkan di penghujung tahun tersebut. 5 Hal tentang Hajerah Sufiani Menjadi penulis terpilih dalam Event Menulis Bareng  Sejak SD hingga SMP, aku suka membuat dialog-dialog drama di buku tulisku. Bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang aku sukai